Yakin Bisa Atasi Gejolak Harga Beras, JK: Skripsi Saya Tentang Bulog

Makassar -Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) yakin, pemerintah bisa segera mengatasi lonjakan harga beras dengan cepat. Apalagi dirinya sangat menguasasi pengelolaan dan distribusi logistik terutama beras.

Hal tersebut disampaikan JK saat melakukan inspeksi mendadak di Gudang Bulog, Makassar, Sabtu (28/2/2015). JK berseloroh di hadapan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, dan Kabulog Divre Sulselbar Abdullah Djawas, bahwa dirinya sangat menguasai pengelolaan logistik.


"Jangan ajari saya soal beras Bulog, skripsi saya dulu soal Bulog," ujar JK sambil menulis di kertas catatannya.


Saat JK menerima laporan Kabulog Sulsel Abdullah Djawas, di tengah tumpukan karung beras, JK menyimak sambil mencatat informasi yang diberikan.


Dalam kunjungan mendadaknya, JK menyebutkan stok beras nasional masih dalam taraf aman dan terkendali.


"Stok beras nasional aman, Maret kita panen lagi," pungkas jebolan Fakultas Ekonomi Unhas tahun 1967 ini.


JK juga pernah menjadi Kepala Bulog pada 1999-2000. Ia bekerja selama setahun sampai akhirnya digantikan oleh Rizal Ramli.


Sementara menurut Kadivre Bulog Sulselbar, Abdullah Djawas, stok beras di Bulog Sulselbar mencapai 90.000 ton atau aman hingga 10 bulan.


"Maret nanti ada tambahan 350.000-500.000 ton, kami juga menyuplai 22 propinsi, harga beras medium rata-rata Rp 8.500 per kilo gramnya," ujar Abdullah.


(mna/rrd)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com