Mandiri Sekuritas: IHSG Bisa Menguat Lagi

Jakarta -Pasar saham Amerika Serikat (AS) semalam ditutup melemah. Indeks Dow Jones Industrial Avg turun sebesar -0,06%, sedangkan indeks S&P500 terkoreksi sebesar -0,15%.

Dari pasar Asia, pergerakan indeks utama regional pagi ini mixed. Indeks Nikkei 225 (Jepang) naik sebesar +0,25%, sedangkan indeks KOSPI Composite (Korea Selatan) melemah -0,11%.


Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas terapresiasi. Harga minyak mentah WTI naik +1,43% ke level US$48,86 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat +0,05% ke posisi US$1.210,70 per troy ounce.


Dari dalam negeri, pemesanan Sukuk ritel seri SR 007 dibanjiri peminat. Total pemesanan hingga hari keempat masa penawaran, Kamis (26/2) mencapai 75,5% dari target indikatif pemerintah yang sebesar Rp 20 triliun.


Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementrian Keuangan Suminto, mengatakan total pemesanan mencapai Rp 15,1 triliun. Adapun jumlah investor telah mencapai 22.317 orang.


Analis Teknikal Mandiri Sekuritas sendiri mengungkapkan jika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan kenaikan. Pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak di kisaran support 5.385 dan resistance 5.500.


(ang/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com