IHSG Rawan Profit Taking

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin berhasil mencetak rekor baru lagi meski seharian bergerak di zona merah. Aksi beli investor asing jelang penutupan membawa Indeks cetak rekor di 5.451.

Mengakhiri perdagangan, Kamis (26/2/2015), IHSG ditutup naik tipis 6,314 poin (0,12%) ke level 5.451,422. Sementara Indeks LQ45 menipis 0,618 poin (0,06%) ke level 950,212.


Wall Street menutup perdagangan dengan mix. Indeks Komposit Nasdaq masih lanjutkan penguatan, sementara Dow Jones dan S&P kena koreksi.


Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones turun 10,15 poin (0,06%) ke level 18.214,42, Indeks S&P 500 kehilangan 3,12 poin (0,15%) ke level 2.110,74 dan Indeks Komposit Nasdaq bertambah 20,75 poin (0,42%) ke level 4.987,89.


Hari ini IHSG diperkirakan rawan aksi ambil untung. Pasalnya posisi Indeks sudah jenuh beli. Investor domestik diprediksi akan jual saham.


Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:

Indeks Nikkei 225 naik 52,03 poin (0,28%) ke level 18.837,82.

Indeks Straits Times turun 8,24 poin (0,24%) ke level 3.417,94.


Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Bahana Securities

Pada perdagangan Kamis (26/2) IHSG naik 6 poin (+0,12%) ke level 5.451,42 dengan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp5,1 triliun di tengah antisipasi deflasi di bulan Februari 2015 versus keluarnya laporan keuangan emiten.Next


(ang/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com