Mengutip Reuters, Jumat (27/2/2015), nilai tukar terhadap dolar AS ditutup di Rp 12.925/US$. Melemah dibandingkan saat pembukaan pasar hari ini di Rp 12.850/US$.
Mata uang Negeri Paman Sam memang tengah berjaya. Dollar Index (perbandingan dolar AS dengan sejumlah mata uang utama dunia) terus dalam tren menguat karena perbaikan ekonomi di AS.
Bahkan Dollar Index sempat menyentuh posisi 95,36. Ini merupakan pencapaian tertinggi dalam 11 tahun terakhir.
"Ini karena data-data. Kami masih memperkirakan ada kenaikan suku bunga oleh The Federal Reserves (bank sentral AS) pada pertengahan tahun ini, meski mereka menyebutkan tidak terburu-buru," kata Hamish Pepper, analis Barclays.
Pimpinan The Fed San Francisco John Williams dan Pimpinan The Fed St. Louis James Bullard sebelumnya menyebutkan bank sentral akan meninggalkan kebijakan suku bunga mendekati 0% dalam waktu yang lebih cepat dari perkiraan.
(hds/hen)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
