BKPM Sarankan Menteri Susi Buat 'Kota Tuna' di Sorong

Manokwari -Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah serius melakukan pembenahan sektor kelautan dan perikanan. Salah satu tujuannya adalah membuat 'Kota Tuna' seperti General Santos (Gensan) di Filipina.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengaku, siap membantu Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiatuti, agar rencana tersebut bisa terealisasi. Masalahnya, tinggal lokasi mana yang akan dipilih Susi sebagai 'Kota Tuna'-nya Indonesia.


"Sekarang Bu Susi belum tentukan lokasinya mau di mana? Tinggal Bu Susi tentukan tempatnya, kami (BKPM) langsung gerak panggil investornya. BKPM akan dukung KKP juga dari sisi penghitungan insentifnya," kata Franky di sela kunjungan kerjanya ke Papua dan Papua Barat, Jumat (27/2/2015).


Menurut Franky, saat ini banyak Investor yang sangat berminat untuk masuk di sektor perikanan Indonesia. Hal ini, terutama melihat besarnya potensi ikan nasional, yang mulai terlihat setelah Menteri Susi mengeluarkan sejumlah kebijakan.


Dari kebijakan KKP saat ini, baru terungkap ternyata banyak negara yang industri perikanannya bisa sangat maju, lantaran mengandalkan kekayaan laut Indonesia yang melimpah.


Bicara soal lokasi, Franky punya saran tersendiri yang bisa dipertimbangkan. "Kota Sorong (Papua Barat)," tutur dia singkat sembari menunjuk sebuah peta yang kebetulan ada di hadapnnya.


Kota ‎sorong, kata dia, punya peluang lantaran laut di sekitarnya punya potensi tuna yang besar. Selain itu, di Sorong juga sudah tersedia pelabuhan dan bandara yang bisa dimanfaatkan sebagai sarana penunjang


"Hanya saja tinggal bagaimana konsep pengawasannya dikuatkan. Sejak dahulu sebenarnya Sorong punya peluang, hanya saja karena lokasinya yang jauh dari pusat sehingga sulit teralisasi," pungkasnya.


(dna/rrd)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com