Biar Kapok, Pertamina Harus Umumkan Agen Elpiji 3 Kg Nakal

Jakarta -Menko Perekonomian Sofyan Djalil meminta PT Pertamina (Persero) mengambil tindakan paling keras, untuk menertibkan agen elpiji 3 kg nakal, yang membuat masyarakat kesulitan mendapatkan tabung elpiji melon ini.

"Sekarang Pertamina harus mengambil tindakan yang paling keras, karena kita tahu siapa distributornya, siapa agennya, dan mereka telah mengambil tindakan dan mereka harus umumkan (agen nakal) supaya mereka kapok," ujar Sofyan ditemui di Istana Negara, Jumat (27/2/2015).


Sofyan mengungkapkan, saat ini Pertamina sudah melakukan operasi pasar di beberapa tempat yang dikabarkan terjadi kelangkaan elpiji 3 kg. Bahkan, operasi pasar elpiji terus dilakukan, sampai masyarakat tidak mengeluhkan lagi kesulitan mendapat elpiji bersubsidi ini.


"Pokoknya kita tambah suplainya, selama ini kan barangnya tetap sama, tapi ternyata ada yang tahan barangnya oleh karena itu Pertamina mengambil tindakan. Karena kalau barangnya (elpiji) tidak sengaja ditahan, hal-hal seperti itu (kelangkaan) saya rasa ngga perlu terjadi. Yang penting kalau ada orang yang tahan dan kita tambah ke pasar kan mereka (agen atau pangkalan elpiji) akan melepasnya," ucapnya.


Selain meminta nama agen atau pangkalan elpiji diumumkan namanya, Sofyan juga meminta Pertamina memasukkan agen nakal ke dalam daftar hitam, sehingga kapok.


"Akan dilakukan blacklist, itu kan lebih mudah dikontrol, lain dengan beras kalau beras kita suplai saja langsung ke pasar," tutupnya.


Seperti diketahui, PT Pertamina (Persero) telah memberi sanksi tegas berupa Pemutusan Hubungan Usaha (PHU), kepada 10 pangkalan elpiji di Jakarta, Depok, dan Bogor.


(rrd/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com