Saat Indonesia memproduksi mobil nasional (mobnas) bermerek Timor, Mulia Industrindo merupakan pemasok kacanya. Perusahaan ini juga memproduksi safety glass, yang biasa digunakan di mobil-mobil Toyota Avanza.
Menerima kunjungan Menteri Perindustrian Saleh Husin hari ini, Deputy Chief Operation Officer (COO) Mulia Industrindo Rudy Djaja punya pesan khusus.
Pertama, Rudy berharap, bila ada program mobnas, pihaknya ikut dilibatkan.
"Pemerintah ada rencana untuk mengadakan program mobnas, salah satu kacanya tak akan dikuasai merek-merek dari luar, sekarang dari Jepang, yang lokal hanya satu-satunya hanya Mulia. Kita kan nasional," kata Rudy di depan Saleh saat kunjungan ke pabriknya, Cikarang, Jawa Barat, Kamis (26/2/2105).
Pesan khusus kedua adalah, perusahaannya ingin berkontribusi pada program pemerintah seperti pembangunan 1 juta rumah per tahun yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Rudy mengatakan, dalam sebulan, pabrik keramik Mulia bisa memproduksi 7,5 juta meter persegi keramik berbagai macam tipe. Bila diasumsikan satu rumah membutuhkan lantai keramik 50 meter persegi, dia yakin pihaknya mampu memasok semua kebutuhan tersebut.
"Berarti asumsinya satu rumah itu 50 juta meter persegi. Kita bisa sampai 80 juta meter persegi setahun. Itu bisa kita pasok, kalau memang rezeki," kata Rudy.
Dia berharap, pemerintah bisa merekomendasikan produknya ini agar bisa dipakai di rumah-rumah yang bakal dibangun pengembang dalam program 1 juta rumah. Mendengar hal tersebut, Saleh Husin terlihat serius memperhatikan sembari melempar senyum kecil.
(dnl/hen)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
