Vale Indonesia Raup Laba Rp 2 Triliun, 'Lompat' 4 Kali Lipat

Jakarta -PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mencatat laba tahun berjalan US$ 172,3 juta (Rp 2 triliun) di 2014, melonjak 346% dari US$ 38,6 juta (Rp 463 miliar).

Sepanjang 2014, Vale mencatat volume produksi tertinggi dalam sejarah sambil menurunkan beban pokok pendapatan per unit. Selain itu harga jual yang diterima perusahaan juga lebih baik dibandingkan 2013.


Harga realisasi Perseroan rata-rata 2014 tercatat 9% lebih tinggi dibandingkan 2013. Hal ini membuat ozmet perusahaan tambang itu juga naik 13% dari US$ 921 juta menjadi US$ 1 miliar.


"Tahun 2014 merupakan tahun yang penting bagi Vale dalam berbagai hal," kata Presiden Direktur Vale, Nico Kanter, dalam siaran pers, Kamis (26/2/2015).


Beban pokok pendapatan Perseroan tahun lalu juga turun sebanyak 6%, utamanya didorong penurunan biaya bahan bakar, pelumas, dan karyawan.


Perseroan sudah melaksanakan strategi pengurangan biaya melalui proyek konversi batu bara tahap 1 yang menggantikan minyak bakar bersulfur tinggi dengan batu bara di tanur pengering bijih.


(ang/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com