Lenny mencontohkan di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta Utara, stok beras yang ada di 59 gudang hanya 46.000 ton. Sedangkan kapasitas terpasang 59 gudang tersebut mencapai 209.000 ton.
"Kenapa hanya 46.000 ton? Karena belum ada pengadaan, belum ada panen raya. Nanti kalau ada panen raya penuh. Ini sifatnya hanya seasonal, stok beras cukup," jelas Lenny saat ditemui di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (25/02/2015).
Tidak hanya itu, Lenny menyebut stok beras nasional secara umum yang dimiliki Bulog saat ini sebesar 1,4 juta ton terbilang tidak ideal. Biasanya stok beras Bulog dijaga pada level 2 juta ton yang ada di 1.575 gudang di seluruh Indonesia.
"Untuk cadangan pemerintah titik aman 1,5 juta-1,8 juta ton. Itu ideal," imbuhnya.
Namun, Lenny menegaskan ini hanyalah sementara. Mulai Maret, stok beras di berbagai gudang Bulog akan terisi karena ada panen raya.
"Stok Bulog 1,4 juta ton. Besok berapa, setiap hari bergerak ada pemasukan dan pengeluaran. Meski belum ada panen raya kita tetap membeli. Kami beli misalnya 100 ton, dibandingkan kapasitas gudang Bulog memang kecil. Penyerapan rendah karena belum ada produksi," paparnya.
(wij/hds)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com