Pertamina Minta Agen Elpiji 3 Kg Batasi Penjualan

Jakarta -PT Pertamina (Persero) meminta agen elpiji 3 kg untuk membatasi penjualan, khususnya pada pengecer baru yang membeli dalam jumlah yang banyak. Ini dilakukan pasca naiknya harga elpiji 12 kg Januari lalu.

"Kami memang meminta agen resmi atau pangkalan untuk tidak melayani penjualan elpiji 3 kg kepada pengecer baru, apalagi mereka membelinya dalam jumlah yang banyak," ujar External Relation Pertamina Jawa Bagian Barat Milla Suciyati, kepada detikFinance, Selasa (24/2/2015).


Milla mengatakan, hal ini dilakukan sebagai antisipasi terhadap migrasi pengguna elpiji 12 kg ke elpiji 3 kg, akibat kenaikan harga elpiji 12 kg Januari lalu. Selain itu, langkah pembatasan penjualan ini untuk menghindari adanya pengoplosan elpiji 3 kg ke 12 kg, akibat disparitas harga yang terlalu lebar.


"Tapi untuk pengecer yang lama yang sudah menjadi langganan para agen resmi, pembelian dalam jumlah banyak masih diperbolehkan. Ini khusus untuk pengecer yang baru. Pengecer ini yang akan menjual lagi elpiji 3 kg seperti warung," katanya.


Milla membantah, langkah tersebut membuat masyarakat kesulitan memperoleh elpiji 3 kg. Pasalnya, Pertamina khususnya di Jawa Barat memastikan pasokan elpiji berlangsung normal, dan tidak ada pengurangan alokasi.


Dari hasil pantauan sistem monitoring elpiji 3 kg, Pertamina memastikan suplai elpiji 3 kg dari Pertamina ke agen dan pangkalan berjalan normal. Bahkan saat libur nasional perayaan Imlek Kamis (19/2) lalu, Pertamina memberikan tambahan pasokan elpiji 3 kg sebanyak 1 kali pasokan normal harian, ke berbagai daerah seperti Depok, Bekasi, Bogor, dan daerah lainnya di area Jawa Bagian Barat.


Pertamina menyalurkan suplai harian ke agen sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan misalnya, untuk Kota Depok sebanyak 54.000 tabung per hari, Kabupeten Bogor sekitar 142.000 tabung/hari, Kota Bogor sekitar 29.000 tabung/hari, Kabupaten Bogor sebanyak 142.000 tabung/hari, Kota Bekasi sekitar 78.000 tabung/hari, dan Kab. Bekasi juga 78.000 tabung per hari. Untuk pemberian pasokan tambahan saat perayaan imlek Kamis lalu jumlah tabung tambahan diberikan sebanyak alokasi harian untuk masing-masing lokasi.


Pertamina terus melakukan pemantauan daerah-daerah yang dikeluhkan mengalami kesulitan untuk memperoleh elpiji 3 kg untuk mengetahui penyebab pastinya. Apabila memang terjadi peningkatan konsumsi, maka Pertamina akan berkoordinasi dengan Pemda setempat untuk kembali lakukan pemberian pasokan tambahan.


"Pasokan semua normal, tidak ada kelangkaan, tidak ada pengurangan pasokan sama sekali, bahkan kita memasok lebih banyak dari pasokan harian," tutup Milla.


(rrd/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com