Saat Banjir, Harga Elpiji 3 Kg di Jakarta Sempat Tembus Rp 25.000/Tabung

Jakarta -Beberapa waktu lalu, sebagian wilayah DKI Jakarta sempat dikepung banjir karena curah hujan yang tinggi. Ini menyebabkan harga beberapa kebutuhan pokok sempat melonjak, tidak terkecuali Elpiji 3 kg.

Febi, pemilik toko penjual Elpiji di kawasan Sunter (Jakarta Utara), mengaku pernah menjual Elpiji 3 kg seharga Rp 25.000/tabung. Pasalnya, harga dari distributor juga naik.


"Saat banjir, harga di tingkat distributor naik menjadi Rp 20.000/tabung. Jadi kami jual Rp 25.000/tabung. Ini karena stok sedikit," kata Febi kala berbincang dengan detikFinance, Selasa (24/2/2015).


Febi menjelaskan pasokan Elpiji 3 kg memang sempat terganggu saat banjir besar yang terjadi 2 minggu lalu. Saat itu pasokan Elpiji 3 kg dari distributor yang masuk ke tokonya tidak ada sama sekali.


"Saya biasa ambil di Semper (Jakarta Utara). Saat banjir tidak ada pasokan yang masuk karena jalanan banjir besar," imbuhnya.


Pasca banjir, lanjut Febi, pasokan Elpiji mulai normal. "Sekarang stok ada, meski nggak full. Tapi nggak ada kelangkaan," ujarnya.


Menurut Febi, pasokan berangsur normal pada 16 Februari 2015. Namun Febi belum bisa mengembalikan stok karena distributor hanya bisa memberikan jatah Elpiji 3 kg sebesar 50% dari jumlah pemesanan.


Biasanya Febi memesan 50 tabung tabung setiap 2 hari sekali, namun distributor hanya sanggup memberikan 25 tabung. Oleh karena itu, dia mengaku bahwa ada kenaikan dari harga yang biasanya.


"Akibat stok terbatas, harga Elpiji 3 kg naik. Biasa saya jual Rp 16.000/tabung sekarang Rp 18.000/tabung karena harga dari distributor Rp 16.500/tabung," katanya.


(wij/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com