Dari jumlah itu, realisasi impor sudah mencapai 97.747 ekor sapi bakalan impor yang sudah masuk ke Indonesia.
"Jenis sapinya Brahman Cross, realisasi sudah mencapai 97.747 ekor," kata Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Partogi Pengaribuan, saat berdiskusi dengan media di Gedung Utama Kemendag, Jalan Ridwan Rais Jakarta, Selasa (24/03/2015).
Sementara itu, untuk kebutuhan di kuartal II atau periode April hingga Juni 2015, Kemendag belum mengeluarkan izin. Partogi beralasan, pihaknya masih melakukan koordinasi terkait kebutuhan daging sapi yang lebih besar, dibandingkan periode pertama karena bertepatan dengan bulan puasa dan lebaran.
"Sapi bakalan harus dihitung dulu, agar lebaran dan puasa tidak ada kekurangan daging. Kita harus hitung betul," imbuhnya.
Partogi belum berani mengatakan berapa besaran jumlah ekor sapi yang akan diimpor di kuartal II. Kemendag sedang menghitung dengan melihat kebutuhan saat puasa, lebaran 2013, dan 2014 lalu.
"Kita evaluasi melihat kebutuhan puasa dan lebaran kita belum dapat angkanya," cetusnya.Next
(wij/rrd)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com