BUMN Karya Ini Pernah Kirim 1.600 Pekerja RI ke Aljazair Bikin Jalan Tol

Jakarta -PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sudah ekspansi hingga ke luar negeri, seperti beberapa negara di Asia, Timur Tengah, hingga Afrika. Salah satu proyek yang dimasuki WIKA adalah pembangunan jalan tol atau high way sepanjang 400 kilometer (km) di Aljazair, Afrika.

Untuk mengerjakan proyek tersebut, perusahaan pelat merah itu menggunakan tenaga kerja asal Indonesia. Setidaknya 1.600 tukang 'terlatih' dikirim untuk melancarkan proyek tersebut.


"Kalau dulu Aljazair. Kita kirim sebanyak 1.600 orang. Di sana bangun jalan tol. Sub kontraktor konsorsium Jepang sepanjang 1.200 km, kita dapat bagian 400 km," kata Direktur SDM WIKA Ganda Kusuma saat acara Human Capital Award 2015 di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (26/3/2015).


Ganda menambahkan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya itu menyiapkan tukang-tukang terlatih untuk bergabung dalam mega proyek di Aljazair. Sebelum berangkat, para tukang tersebut dilatih di pusat pendidikan Kopassus untuk membentuk mental.


"Sebelum dikirim kita kirim ke camp. Pagi-pagi dibangunkan. Nyanyi Indonesia raya, diajarkan disiplin kemudian saat kerja di Aljazair mereka saling mendukung. Jepang sebagai kontraktor utama kemudian beri penghargaan karena pekerjaan cepat selesai," jelasnya.


Tidak hanya di Aljazair, WIKA juga mengirim tukang dan insinyur ke Libya. WIKA pernah memperoleh proyek pembangunan mal. Proyek belum selesai, Libya bergolak sehingga perseroan harus memulangkan para tukang dan insinyur kembali ke tanah air.


"Libya kita bangun mall. Karena ada pengulingan dan kisruh politik maka kita pulangin. Pulanginnya susahnya bukan main," ujarnya.


Ganda menyebut para tukang memperoleh penghasilan mumpuni saat dikirim ke luar negeri. Alasannya meraka telah dilatih sehingga menjadi cakap.


"Penghasikan lebih baik. Memang kita kasih gaji yang tinggi karena dia tinggalkan keluarga," ujarnya.


(feb/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com