Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menguat 12,81 poin (0,2%) ke level 5.455,88. Indeks 'tertular' sentimen penguatan Wall Street dan bursa regional.
Indeks sempat naik tinggi di awal perdagangan hingga ke titik tertingginya hari ini di 5.467,941. Sayang, aksi jual investor asing membuat laju IHSG tersendat.
Pada penutupan perdagangan Sesi I, Senin (23/3/2015), IHSG naik tipis 4,13 poin (0,08%) ke level 5.447,195. Sementara Indeks LQ45 menguat tipis 1,745 poin (0,18%) ke level 948,603.
Investor asing melepas saham-saham di sektor agrikultur. Sedangkan investor domestik berburu saham-saham lapis dua, seperti di sektor manufaktur.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 131.696 kali dengan volume 5,133 miliar lembar saham senilai Rp 3,306 triliun. Sebanyak 104 saham naik, 136 turun, dan 99 saham stagnan.
Bursa-bursa regional kompak bergerak menguat hingga siang hari ini. Penguatan tertinggi diraih oleh pasar saham China yang melonjak hingga lebih dari 1%.
Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 menguat 181,98 poin (0,93%) ke level 19.742,20.
- Indeks Hang Seng naik 140,04 poin (0,57%) ke level 24.515,28.
- Indeks Komposit Shanghai melonjak 58,88 poin (1,63%) ke level 3.676,20.
- Indeks Straits Times bertambah 6,81 poin (0,20%) ke level 3.419,25.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Mayora (MYOR) naik Rp 750 ke Rp 29.150, Bank of India (BSWD) naik Rp 635 ke Rp 3.200, Unilever (UNVR) naik Rp 375 ke Rp 38.675, dan Bina Dana (ABDA) naik Rp 325 ke Rp 6.725.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Metropolitan Kenjtana (MKPI) turun Rp 1.000 ke Rp 13.000, Astra Agro (AALI) turun Rp 950 ke Rp 24.800, United Tractor (UNTR) turun Rp 325 ke Rp 21.075, dan Indofood CBP (ICBP) turun Rp 300 ke Rp 14.800.
(ang/hds)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
