Harga Minyak Terjun 6%

Jakarta -Harga minyak terjun 6% pada perdagangan Rabu kemarin. Penyebabnya adalah kenaikan stok minyak di Amerika Serikat (AS), serta produksi minyak Arab Saudi yang menembus rekor selama Maret 2015.

Menurut data pemerintah AS, stok minyak naik 10,95 juta barel, 3 kali lebih besar dari perkiraan, menjadi 482,39 juta barel pekan lalu. Ini merupakan peningkatan terbesar, karena naiknya stok di Oklahoma sebesar 1,2 juta barel.


Belum lagi, Arab Saudi menyatakan produksi minyaknya naik di Maret 2015 menjadi 10,3 juta barel per hari. Ini juga merupakan rekor baru. Demikian data dari Reuters, Kamis (9/4/2015).


Karena data-data ini, harga minyak jenis Brent turun US$ 3,55 atau 6%, menjadi US$ 55,55/barel. Sementara harga minyak produksi AS turun US$ 3,56 atau 6,6% menjadi US$ 50,42/barel. Padahal sehari sebelumnya, harga minyak AS sempat menyentuh tingkat tertingginya di US$ 54/barel.


Kenaikan stok minyak di AS juga dipicu oleh naiknya impor sebesar 869.000 barel/hari. Stok bensin juga naik 817.000 barel.


(dnl/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com