Panen Rumput Laut di NTB, Ini Pesan Menteri Susi

Jakarta -Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti hari ini blusukan ke Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk melakukan panen rumput laut. Di sana, Susi menegaskan Indonesia harus memperkuat posisi sebagai salah satu produsen rumput laut terbesar di dunia.

Mengutip siaran tertulis Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang diterima di Jakarta, Senin (6/4/2015), Susi mengatakan upaya ini bisa dilakukan dengan memperkuat industri pengolahan rumput laut nasional, sehingga menjadi salah satu komoditas perikanan budidaya yang dapat menjadi unggulan ekspor Indonesia. Selain untuk meningkatkan nilai tambah produk, juga sekaligus untuk meningkatkan kemandirian.


Menurut Susi, total produksi rumput laut nasional saat ini telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Menurut data sementara KKP, produksi rumput laut nasional pada 2014 mencapai 10,2 juta ton.


Hal ini membuktikan bahwa rumput laut sangat bisa diandalkan sebagai sumber mata pencarian masyarakat pesisir. Selain karena cara budidayanya yang cukup mudah dan murah, pasarnya masih terbuka lebar.


Dengan kondisi ini, maka rumput laut memiliki posisi yang strategis dalam menopang perekonomian nasional melalui peningkatan penerimaan devisa negara sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan pembudidaya dan masyarakat sekitar lingkungan budidayanya.


"Sejalan dengan kebijakan Bapak Presiden, KKP akan terus melakukan pembinaan kepada masyarakat dalam hal membudidayakan rumput laut", kata Susi.


Susi mengungkapkan, Indonesia sebagai negara kepulauan dengan dua per tiga wilayahnya adalah lautan memiliki banyak kawasan yang sangat potensial untuk pengembangan budidaya rumput laut. Salah satu kawasan tersebut adalah Kabupaten Sumba Timur.Next


(wij/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com