5 Perusahaan Anggota Kadin Siap Jual Saham di Bursa Rp 3,5 Triliun

Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tengah gencar melakukan sosialisasi kepada anggotanya untuk bisa melantai ke bursa.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Investasi dan Perbankan Rosan P. Roeslani menyebutkan, akan ada 5 perusahaan anggota Kadin yang akan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema penawaran perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). Dari 5 perusahaan tersebut memiliki nilai emisi sebesar Rp 3,5 triliun.


"Insya Allah akan ada 5 anggota Kadin yang akan masuk bursa tahun ini," kata Rosan usai acara Sosialisasi Pasar Modal Kadin Indonesia, di Galeri BEI, Jakarta, Rabu (27/2/13).


Dia menjelaskan, dari 5 perusahaan tersebut, 2 diantaranya dari anggota Kadin pusat dan 3 lagi dari Kadin daerah dengan masing-masing sektor meliputi 1 perusahaan investasi, 2 perusahaan perkapalan, 1 perusahaan perbankan, dan 1 lagi dari konsumer.


"Yang perusahaan investasi, Saratoga sudah lagi proses, saya sudah bisa katakan anggota Kadin, dia partner saya itu, saya komisaris saratoga," kata Rosan.


Menurutnya, prospek perusahaan perkapalan di Indonesia masih cukup bagus karena kebutuhan batubara juga masih tinggi.


"Saya rasa perkapalan kebutuhan dananya tidak sedikit, besar. Kalau prospek ke batubara itu sangat besar walaupun rate nya turun sangat drastis. Justru ini kesematan buat mereka untuk long term kontrak. Kebanyakan mereka masuk punya long term kontrak," kata Rosan.


Terkait hal itu, dia menambahkan, potensi perusahaan anggota Kadin di daerah cukup potensial. Untuk itu, pihaknya perlu mendorong anggotanya yang di daerah untuk bisa ikut masuk pasar modal untuk mengembangkan bisnis perusahaan.


"Potensi di daerah cukup besar karena kita juga sudah meluncurkan program Palapa. Kita melakukan pembiayaan-pembiayaan dulu sebelum masuk ke pasar modal," terangnya.


(ang/ang)