Pengusaha: Orang RI Konsumsi Ayam 7 Kg/Tahun, Malaysia 40 Kg/Tahun

Jakarta - Indonesia tidak saja rendah dalam mengkonsumsi daging sapi, tetapi daging ayam juga. Bila dibandingkan dengan Malaysia, konsumsi daging ayam Indonesia per kapita/tahun jauh lebih rendah.

"Tidak hanya daging sapi, daging ayam juga sama. Indonesia per kapita/tahun hanya 7 kg, sedangkan Malaysia 40 kg per kapita/tahun. Makanya kita kalah terus olahraga," cetus Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Anton Supit dalam Silaturahmi Pers Nasional dan Bedah Kasus dengan tema Carut Marut Impor dan Masa Depan Swasembada Daging Sapi yang diadakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (6/3/2013).


Kemudian terkait masalah daging sapi, Anton mengatakan, sebanyak 99,7% sapi dikuasai oleh peternak rakyat. Sehingga untuk mendapatkan sapi di Indonesia sedikit lebih sulit, terlebih prinsip peternak adalah menabung.


"Peternak rakyat ini kan sifatnya menabung jadi sulit dengan segera mendapatkan sapi. Kita jangan alergi impor. Kita harus pikirkan kebutuhan hewani kita," tuturnya.


Selain itu, yang harus diperbaiki adalah pola transportasi sapi untuk masuk ke Jawa. Menurut Anton, 60% populasi sapi di Indonesia berada di luar Pulau Jawa.


"Solusi bisa juga dengan transportasi karena 60% populasi sapi itu ada di luar Jawa dan jangan disuruh berenang sapi-sapi itu. Ingat dong kita sudah hampir 1 tahun ini harga daging selalu naik dan ini dilema dari negara kita," keluhnya.


(wij/dnl)