Direktur Ray White Indonesia Sari Dewi, selaku agen penjualan apartemen Crown Group tersebut menyatakan, pihaknya membidik penjualan Rp 1 triliun untuk pasar Indonesia.
"Secara keseluruhan target penjualan kita adalah Rp 16 triliun, sedangkan khusus untuk Indonesia adalah Rp 1 triliun atau 100-150 unit dari total semua produk yang kita jual," jelas Dewi dalam peluncuran 3 apartemen tersebut di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Sabtu (9/3/2013).
Kemudian ia menuturkan, pangsa pasar properti di Australia cukup menjanjikan. Tetapi masyarakat Indonesia lebih membidik membeli properti di Singapura karena faktor makanan.
"Pasar Indonesia cukup bagus dan kita sediakan desain yang keren. Tetapi orang Indonesia lebih suka membeli properti di Singapura daripada ke Australia karena dipengaruhi faktor makanan," katanya.
Namun karena Australia memiliki fasilitas pendidikan yang baik, orang Indonesia sudah mulai untuk melakukan pembelian properti di tempat itu. Selain itu, sistem pembayaran properti di Australia lebih ramah dan aman dalam melakukan investasi properti.
Crown memberikan diskon kepada calon pembeli khusus dari Indonesia hingga AUD 5.000. Hal ini untuk merangsang penjualan dan target yang dicanangkan Crown.
"Kita akan beri diskon AUD 5.000 bagi orang Indonesia yang akan berinvestasi di properti kami untuk hari ini. Sistem pembayaran DP 10% kemudian tidak akan bayar sebelum bangunan itu jadi. Setelah bangunan jadi baru cicilan 20% seperti sistem KPR aja," cetusnya.
(wij/dnl)
