Program Sensus Pertanian, Pemerintah Minta Petani Jujur

Jakarta - Mulai 1-31 Mei 2013 Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengerahkan 250.000 orang untuk melakukan sensus pertanian secara serempak di seluruh Indonesia.

Kepala BPS Pusat Suryamin mengatakan para petani hanya perlu menunggu kedatangan petugas sensus tersebut. Ia berharap para petani dapat jujur terkait apa yang dimilikinya.


"Pokoknya sekarang berikan jawaban yang apa adanya yang jujur," ujar Suryamin kepada wartawan usai melangsungkan Apel Siaga (Sensus Pertanian) ST 2013 di Halaman Gedung BPS, Jalan Dr Soetomo, Jumat (8/3/2013)


Ia menuturkan, kejujuran dari petani dapat membantu kelengkapan dan akurasi data yang akan diperoleh BPS. Setidaknya, hal tersebut dapat mengurangi estimasi error pada sample data.


"Yang benar-benar yang kalau ditanya (misalnya) ternak berapa itu, yang dia pelihara," terangnya.


Suryamin mengingatkan, petugas ST 2013 mengenakan seragam rompi berwarna hijau dengan gambar logo BPS dan ST 2013 serta dilengkapi dengan surat tugas. Pendataan yang dilakukan petugas adalah dengan mendatangi kediaman atau kantor responden dengan menggunakan kuisioner melalui metode wawancara.


Beberapa pertanyaan wawancara adalah seputar indentitas dan lokasi serta jumlah rumah tangga pertanian, tujuan pertanian, jenis lahan menurut irigasi, jenis tanaman semusim dan tahunan, jumlah ternak, perikanan budidaya, tangkap, seputar tanaman kehutanan dan pertanian lainnya.


(hen/hen)