Jakarta - Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia hari Kamis (07/03) ditutup dengan kenaikan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di tengah melemahnya sebagian besar indeks-indeks saham regional Asia, dengan investor bersikap hati-hati menjelang keputusan tingkat suku bunga dari beberapa bank sentral. IHSG ditutup di 4,848.299, naik 23.616 poin atau 0.49%. Kenaikan tersebut didukung oleh menguatnya tujuh dari 9 sektor utama, dipimpin oleh sektor konstruksi, properti dan real estat yang mengalami reli 2.69%, diikuti oleh sektor aneka industri dengan kenaikan 0.99%, dan sektor perdagangan dan jasa menguat 0.98%. Sementara indeks LQ45 bertambah 2.911 poin atau 0.35% di 832.315. Mayoritas indeks-indeks saham regional Asia melemah pada perdagangan Kamis (07/03), dipicu oleh kehati-hatian para pelaku pasar menjelang keputusan tingkat suku bunga dari sejumlah bank sentral, termasuk dari bank sentral Eropa (ECB), dan bank sentral Inggris (BOE). Dari dalam negeri, Bank Indonesia pada rapat dewan gubernur hari Kamis (07/03) mempertahankan suku bunga acuan di 5.75%, ditengah naiknya inflasi akibat kenaikan tarif dasar listrik (TDL) dan upah minimum regional (UMR), serta melemahnya nilai tukar Rupiah. Sebanyak 153 saham naik, 109 saham turun, dan sisanya 210 saham stagnan pada perdagangan Kamis di Bursa Efek Indonesia, dimana 6.289 miliar lembar saham senilai Rp 5.766 triliun berpindah tangan di pasar reguler. Investor asing membukukan aksi beli bersih senilai Rp 411.77 miliar. Saham-saham yang termasuk jajaran top gainers Kamis antara lain Plaza Indonesia Realty (PLIN) naik 450 poin atau 22.22% ke Rp 2,475, ATPK Resources (ATPK) menguat 28 poin atau 18.79% di Rp 177, Lippo Cikarang (LPCK) bertambah 675 poin atau 16.77% menjadi Rp 4,700, Suparma (SPMA) mencetak 40 poin atau 12.70% di Rp 355, dan Trimegah Securities (TRIM) memperoleh 14 poin atau 12.07% di Rp 130. Sementara saham-saham yang mengalami penurunan terbanyak di antaranya Centris Multipersada Pratama (CMPP) jatuh 200 poin atau 15.63% ke Rp 1,080, Nusantara Inti Corpora (UNIT) turun 40 poin atau 13.56% ke Rp 255, Prasidha Aneka Niaga (PSDN) kehilangan 28 poin atau 13.33% di Rp 182, Indo Straits (PTIS) terpangkas 90 poin atau 9.09% di Rp 900, dan Bank OCBC NISP (NISP) melemah 100 poin atau 6.67% di Rp 1,400.
Saham-saham AS kembali menguat pada perdagangan Kamis (07/03), dengan indeks Dow Jones Industrial Average berakhir di level tertinggi baru, setelah departemen ketenagakerjaan AS merilis data klaim pengangguran yang turun signifikan. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup dengan kenaikan 33.25 poin, atau 0.2%, di 14,329.49. Sementara pada indeks S&P 500, sektor finansial memimpin dengan kenaikan terbanyak di antara 10 sektor utama S&P 500, dan membawa indeks tersebut naik 2.80 poin, atau 0.2%, menjadi 1,544.26. Indeks Nasdaq Composite, yang terdiri dari saham-saham teknologi, bertambah 9.72 poin, atau 0.3%, di 3,232.08. Data yang dirilis departemen ketenagakerjaan AS pada hari Kamis menunjukkan angka klaim pengangguran pekan lalu yang turun 7,000 klaim menjadi 340,000 klaim.
Sentimen positif di bursa saham Indonesia dapat berlanjut pada perdagangan hari ini, dan berpotensi membawa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik lebih jauh. IHSG kami perkirakan akan menguat hari ini, dan diperdagangkan dengan support di 4,809 dan resistance di 4,868.
Bullish Stocks:
LPKR - Bullish ( S2: 1,130 , S1: 1,160 , R1: 1,210 , R2: 1,230 )
PGAS - Bullish ( S2: 5,250 , S1: 5,350 , R1: 5,500 , R2: 5,550 )
SMGR - Bullish ( S2: 17,650 , S1: 17,800 , R1: 18,150 , R2: 18,350 )
TLKM - Bullish ( S2: 10,300 , S1: 10,450 , R1: 10,800 , R2: 11,000 )
JPFA - Bullish ( S2: 8,100 , S1: 8,250 , R1: 8,450 , R2: 8,500 )
Bearish Stocks:
SGRO - Bearish ( S2: 2,175 , S1: 2,225 , R1: 2,275 , R2: 2,275 )
SIMP - Bearish ( S2: 1,120 , S1: 1,130 , R1: 1,150 , R2: 1,160 )
BYAN - Bearish ( S2: 8,050 , S1: 8,150 , R1: 8,250 , R2: 8,250 )
BUDI - Bearish ( S2: 115 , S1: 115 , R1: 115 , R2: 115 )
GJTL - Bearish ( S2: 2,075 , S1: 2,075 , R1: 2,125 , R2: 2,175 )
(dru/dru)
