Pembangunan Tol Bandara-Kunciran-Serpong-Cinere Bakal Molor dari Target

Jakarta - Proyek pembangunan ruas tol Jakarta Outer Ring Road II (JORR II) Bandara Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran-Serpong-Cinere masih belum bisa dikerjakan. Masalah pembebasan lahan masih menjadi kendala proyek yang sudah disiapkan belasan tahun lalu tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Humas Kementerian PU Danis Hidayat Sumadilaga saat dihubungi detikFinance, Kamis (7/3/2013).


"Jadi rutenya itu ring itu dari Cengkareng ke Batu Ceper ke Kunciran, terus dari Kunciran ke Serpong lalu Serpong ke Cinere. Baru Kunciran Serpong yang progres (pembebasan lahan). Tapi itupun masih rendah," ungkap Danis.


Danis menjelaskan, kendala pembebasan lahan merupakan masalah klasik untuk sebuah proyek infrastruktur khususnya jalan tol. Segala upaya telah dilakukan, namun persoalan kembali ke tahap pembebasan lahan, sehingga konstruksi belum dapat dilakukan.


"Ada yang sudah musyawarah tapi belum selesai, sosialisasinya, kan tahapannya itu. Ada yang tidak setuju juga. Banyak, macam-macam," imbuh Danis.


Dengan kondisi ini, Danis mengungkapkan pemerintah pesimistis proyek ini akan selesai sebagaimana yang telah ditargetkan, yakni tol Cengkareng-Serpong pada tahun 2014, Serpong-Cinere tahun 2015.


"Kita realistis saja lah, itu sulit. Dengan kondisi ini, itu sulit. Mungkin bisa 2015 atau 2016, tapi masalah tanah itu tidak ada kepastian," tuturnya.


Dari data Kementerian Pekerjaan Umum per 5 Februari 2013, ruas tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran belum menunjukkan perkembangan apa-apa, termasuk soal tahap pembebasan lahan, maupun tahap konstruksi.


Awalnya, proyek ini ditargetkan beroperasi pada 2014. Biaya investasi untuk proyek tol ini Rp 3,5 triliun. PT Marga Kunciran Cengkareng memiliki konsesi 35 tahun untuk ruas tol ini.


Sedangkan untuk ruas Kunciran-Serpong, perkembangan pembebasan lahannya baru mencapai 3,26%, meski demikian proyek tol senilai Rp 2,6 triliun ini belum masuk tahap konstruksi. PT Marga Trans Nusantara memiliki konsesi untuk mengoperasikan jalan tol ini selama 35 tahun. Awalnya proyek ini ditargetkan selesai pada tahun 2014.


Ruas tol lainnya, yaitu Serpong-Cinere juga masih belum menunjukkan perkembangan berarti. Dari data Kementerian PU ini, progres pembebasan lahan masih belum dilakukan, apalagi tahap konstruksinya. Tol yang akan dioperasikan oleh PT Serpong Cinere Jaya selama 35 tahun ini memakan investasi senilai Rp 2,2 dan ditargetkan selesai 2015.


(zul/hen)