Truk-truk Raksasa Tambang Emas Newmont 'Minum' 4.800 Liter BBM/Hari

Mataram - Truk-truk besar pertambangan (Haul Truck) milik PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) menghabiskan ribuan liter bahan bakar minyak (BBM) per hari. Konsumsi BBM tersebut belum termasuk kendaraan lainnya yang beroperasi di Tambang Batu Hijau termasuk milik kontraktor.

Public Relations PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) Rubi Purnomo mengatakan Newmont memiliki 111 haul truck dengan konsumsi selama satu hari (24 jam) mencapai 4.800 liter.


"Kita punya 111 haul truck dimana konsumsi BBM nya mencapai 4.800 per hari. Operasional tambang kita 24 jam non stop," katanya ketika ditemui di Lokasi Tambang Batu Hijau, NTB, Kamis (7/3/2013).


Ia mengungkapkan seluruh kendaraan operasional tambang mineral milik Newmont menggunakan Bahan Bakar Minyak Non Subsidi.


"Sejak kami produksi tahun 2000 di Batu Hijau Kabupaten Nusa Tenggara Barat, seluruh kendaraan tambang baik haul truck, bus dan lainnya di dalam area tambang Newmont menggunakan BBM industri dan tidak disubsidi negara," kata Rubi.


PT Newmont menyediakan khusus SPBU di dalam area tambang dan setiap kendaraan tambang tinggal mengisi tidak perlu lagi harus mengeluarkan biaya.


"Kendaraan yang mau isi bahan bakar tinggal datang ke SPBU yang ada di dalam area tambang, tinggal mengisi, nomor plat dicatat, sudah tidak perlu lagi mengeluarkan uang lagi. Namun setiap kendaraan tambang milik Newmont misalnya bus yang mengangkut karyawan tidak boleh keluar dari area tambang," ucap Rubi.


Termasuk kendaraan operasional kendaraan karyawan juga di wajibkan menggunakan BBM Non Subsidi. "Termasuk kendaraan dinas, seperti SUV, Ranger, dan lainnya juga wajib pakai BBM Subsidi walaupun dibawa keluar kota," ucap Rubi.


Selain itu, perseroan memiliki kontraktor yang bekerjasama dengan Newmont dalam angkutan pegawai di dalam area tambang, yang juga membutuhkan BBM.


"Bus yang ini milik kontraktor, karena itu kita boleh isi BBM di luar (di SPBU Pertamina) dan bisa isi BBM Subsidi Rp 4.500, kalau kendaraan Newmont tidak boleh dia isinya khusus," kata Andi salah satu sopir kendaraan yang membawa rombongan media di Tambang Batu Hijau.


(rrd/hen)