"Dibanding Singapura, kita ini memang sudah paling bagus prospek investasi properti. Tapi, jangan sampai jadi kapitalis, orang kaya semua yang beli," kata Ahok di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (7/3/2013)
Menurut Ahok kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) termasuk orang miskin juga berhak menikmati geliat properti di Jakarta. Kalangan masyarakat ini harus tetap mendapat hunian yang layak dengan cara membeli atau menyewa, khususnya rumah susun sederhana sewa/milik (rusunawa/rusunami).
"Orang miskin juga harus dapat rumah murah. Rumah tidak perlu dibeli atau disewa, undi saja, tidak perlu keluar uang asal mau bayar retribusi. Rumahnya kita bangun di tengah kota Jakarta, jangan orang-orang yang dibuang dari Jakarta," tegas Ahok.
Sebelumnya survei PricewaterhouseCoopers (PwC) dan Urban Land Institute yang berbasis di AS merilis bahwa Jakarta diperkirakan akan menjadi pasar real estate teratas di Asia pada 2013.
(hen/dru)
