Hatta: Bahaya Kalau Ekonomi Hanya Tumbuh di Kota, Sedangkan Desa Tidak

Yogyakarta - Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan masyarakat kelas menengah di Indonesia terus berkembang pesat dari tahun ke tahun. Namun pertumbuhan kelas menengah Indonesia harus merata baik di kota maupun desa. Oleh karena itu pemerintah terus mendorong berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan baru secara merata di Indonesia.

"Bahaya kalau pertumbuhan hanya terjadi di kota saja. Sedangkan di desa tidak berkembang," kata Hatta dalam acara seminar 'Kelas Menengah, Bisnis, dan Politik' di Gedung Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Jumat (8/3/2013).


Menurut Hatta, agar tidak terjadi ketimpangan pemerintah terus mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi yang merata. Sebab bila yang tumbuh hanya perkotaan saja, hal itu akan mendorong terjadinya arus urbanisasi.


"Ini tidak boleh terjadi di desa juga harus didorong ada pertumbuhan sehingga tidak ada orang desa yang mencari pekerjaan di kota," katanya.


Sementara itu pengamat ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM Prof Dr Sri Adiningsih menilai, pesatnya pertumbuhan masyarakat kelas menengah di Indonesia bisa menjadi sebuah ancaman bagi bangsa Indonesia jika tidak diwaspadai.


"Yang sudah terjadi bisa dilihat di Afrika, Asia, maupun Amerika Latin," kata Adiningsih.


Ancaman ini cukup beralasan, karena sampai sekarang masih terjadi ketimpangan pengeluaran penduduk yang jumlahnya meningkat serta kualitas manusia Indonesia yang masih rendah. Beberapa bidang yang masih bisa diharapkan untuk meningkatkan perekonomian Indonesia, kata Adiningsih, antara lain melalui sektor mikro dan informal.


"Jangan sampai kita menjadi negara yang stagnan pertumbuhan ekonominya seperti prediksi ADB (Bank Pembangunan Asia) terhadap 11 negara yang tengah berkembang di kawasan Asia," pungkas Adiningsih.


(bgs/dnl)