8 Juta Peserta Kesehatan Jamsostek Dialihkan ke Askes

Jakarta - Proses pengalihan PT Askes (Persero) dan PT Jamsostek (Persero) menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) terus berlanjut. Menuju BPJS, dua BUMN ini menjalin Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk mengalihkan program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) dari Jamsostek kepada Askes.

"Jamsostek dan Askes telah membuat kesepakatan untuk pemindahan program JPK," ungkap Direktur Utama Askes Fachmi Idris dalam jumpa pers usai pendatanganan PKS di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (7/3/2013)


Fachmi menuturkan, pemindahan data JPK Jamsostek ke Askes akan dilakukan secara bertahap. "Jamsostek juga telah memberikan rekomendasi untuk melakukan simulasi, bisnis proses yang dilakukan Jamsostek, terhadap program JPK Jamsostek," jelasnya.


Dikatakan Fachmi, ada sekitar 8 juta peserta program jaminan kesehatan Jamsostek yang akan diserahkan ke Askes. Nantinya, peserta ini akan tergabung secara total ke BPJS Kesehatan. Pada 2014 nanti, BPJS Kesehatan akan menangani minimal 121,6 juta jiwa, terdiri dari Jamkesnas, Jamsostek, dan TNI/Polri.


"Dari Jamsostek 8 juta jiwa," tegasnya.


Ia menambahkan, di 2014 Askes akan berubah menjadi BPJS Kesehatan. Saat ini, Askes akan melakukan pengalihan peserta, mensosialisasikan BPJS secara tepat sasaran, efektif, dan efisien serta pengalihan aset, neraca, pegawai, serta hak dan kewajiban korporasi.


(dnl/dnl)