500 Pilot Nganggur Bakal Direkrut Malindo Air

Jakarta - Perusahaan patungan antara Lion Air dan NADI Malaysia yakni Malindo Air telah mendapatkan sertifikat izin terbang (Air Operator Certificate/AOC) oleh pemerintah Malaysia. Malindo Air bahkan telah merekrut 176 pilot untuk mempersiapkan penerbangan perdananya pada 22 Maret 2013 nanti.

Seperti diberitakan The Star, Jumat (8/3/2013), Malindo telah teken kontrak dengan 176 pilot pada Kamis (7/3/2013) kemarin. Dan hingga 2018 nanti Malindo secara bertahap akan menambah 550 pilot lagi.


Pilot nganggur memang cukup banyak di Malaysia. Bahkan mencapai 1.000 lebih. Maskapai besar sekelas Malaysia Airlines dan AirAsia saja tidak mampu menampung pilot-pilot tersebut.


Kehadiran Malindo Air ini memberi secercah harapan terhadap para pilot tersebut. Terlebih melihat persaingan industri kedirgantaraan kian kinclong.


Dalam satu dekade ke depan diharapkan perusahaan ini bakal mengoperasikan 100 pesawat termasuk 5 pesawat terbaru Boeing 787 Dreamliners yang siap datang di 2015. Pesawat terbaru Boeing itu siap diterbangkan Malindo Airways ke Eropa.


Malindo Airways merupakan perusahaan patungan antara National Aerospace & Defence Industries (NADI) Malaysia bersama Lion Air.


NADI Group asal Malaysia telah memiliki perusahaan antara lain Airod, Airod Techno Power, Aerospace Technology System Corp dan SME Aerospace yang merupakan perusahaan jasa pemeliharaan pesawat, perbaikan dan produksi mesin, dan spare part pesawat.


Malindo Airways tengah memfinalisasi perizinan airport di Kuala Lumpur, KLIA2 (terminal 2 Kuala Lumpur).


(dru/dnl)