Erdikha Sekuritas: IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan

Jakarta - IHSG cetak rekor tertinggi baru lagi pada perdagangan kemarin ditengah pelemahan bursa regional. Penguatan didorong oleh sektor property, aneka industry dan konsidi ekonomi makro Indonesia yang masih stabil. IHSG menguat 23,62 point ke level 4.848,30 (+0,49%). Sektor yang menjadi top gainers antara lain Property (+2,69%), Misc-Industry (+0,99%) dan Trade (+0,98%) sedangkan sektor yang menjadi top losers antara lain Infrastructure (-1,15%) dan Mining (-0,47%). Nilai perdagangan tercatat sebesar 6,3 Triliun dengan net buy investor asing sebesar Rp. 412 Miliar.

Bursa Asia bergerak mixed pada perdagangan kemarin seiring investor menantikan kebijakan yang akan dikeluarkan oleh Eropa dan Jepang yang akan memberikan efek ke pertumbuhan ekonomi global. Hangseng melemah 6,40 point ke level 22.771,44 (-0,03%), STI menguat 6,73 point ke level 3.298,54 (+0,20%), Nikkei menguat 35,81 point ke level 11.968,08 (+0,30%) dan Kospi melemah 16,34 point ke level 2.004,40 (-0,81%).


Bursa Eropa ditutup menguat pada perdagangan kemarin. Pidato Draghi menjadi katalis positif setelah tidak adanya pemangkasan pertumbuhan dan penurunan inflasi di Eropa dan Draghi tidak mengisyaratkan adanya pemangkasan suku bunga. FTSE menguat ke level 6.439,16 (+0,18%), Dax menguat ke level 7.939,77 (+0,26%), CAC menguat ke level 3.793,78 (+0,53%).


Bursa Wall Street ditutup menguat pada perdagangan kemarin, investor yakin data NFP akan membaik sesuai prediksi para ekonom dan adanya pemulihan di sektor tenaga kerja. Dow Jones menguat ke level 14.329,49 (+0,23%), Nasdaq menguat ke level 3.232,09 (+0,30%) dan S&P500 menguat ke level 1.544,26(+0,18)


Hari ini perdagangan di Bursa Indonesia berpotensi menguat didorong oleh penguatan bursa regional, data perekonomian Jepang yang dirilis membaik pagi ini dan data NFP yang diprediksi membaik akan menjadi katalis positif bursa. IHSG akan bergerak di level 4.830 - 4.900.


(dru/dru)