Cegah Masyarakat Jatuh Miskin, Pemerintah Beri 'Balsem' Rp 150 Ribu/Bulan

Jakarta - Pemerintah menyiapkan bantuan langsung tunai (BLT) yang namanya menjadi bantuan langsung sementara masyarakat (Balsem) Rp 150 ribu per bulan sebagai kompensasi kenaikan harga BBM bersubsidi. Ini akan diajukan ke DPR dalam RAPBN Perubahan (RAPBN-P) 2013.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan, pentingnya Balsem diberikan agar masyarakat tak jatuh miskin akibat kenaikan harga BBM. Rencananya Balsem akan diberikan selama 4-5 bulan untuk 15,5 rumah tangga sasaran atau sekitar 65 juta masyarakat miskin.


"Itulah yang disebut bantuan sosial, social protection, di-protect (dilindungi) mereka agar tidak jatuh miskin," ungkap Hatta di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2013)


Pemerintah menyadari, kenaikan harga BBM subsidi akan menekan keuangan masyarakat bawah. Kkemiskinan akan terus bertambah jika tak diberikan kompensasi.


"Oleh karena itu, kita tidak ingin kemiskinan bertambah. Kita ingin melindungi masyarakat yang terkena dampak," jelasnya


Jadi pemberian Balsem ini akan dibahas dengan DPR, seiring dengan pembahasan perubahan asumsi-asumsi makro dalam RAPBN-P 2013.


"Itulah (Balsem) bagian yang harus dibicarakan dengan DPR, karena kita sadar betul apabila harga BBM naik maka menimbulkan inflasi, inflasi menimbulkan dampaknya langsung ke kemiskinan," papar Hatta.


(dnl/dnl)