Jadi Dosen Dadakan di Unair, Dahlan Bagi-Bagi Uang Rp 1 Juta

Jakarta - Memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memilih menjadi pengajar atau dosen dadakan di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur.

Saat menjadi pembicara di depan mahasiswa dan dosen, Dahlan mengundang secara bergantian para guru besar dan mahasiswa secara aktif terlibat dialog. Saat giliran berdialog dan mengundang mahasiwa maju ke podium.


Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Unair, Himas Hakim berkesempatan berbicara langsung dengan Dahlan. Di depan Dahlan, Himas mencurahkan kritikan pedas terhadap pemerintahan mulai persoalan kemiskinan hingga kenaikan BBM. Akhirnya, giliran Dahlan yang balik bertanya.


"Terus Solusinya apa?," tutur Dahlan seperti disampaikan Kepala Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi kepada detikFinance, Senin (20/5/2013).


Saat itu juga, Himas mengeluarkan jawaban yang membuat Dahlan terkaget. Himas menyebut, solusinya adalah berkarya bukan dengan mengeluh atau memberontak. Sontak saja, di luar dugaan, Dahlan seperti disebutkan Faisal, langsung memberi hadiah Rp 1 juta kepada Himas dari uang pribadinya.


"Karena pak Dahlan kagum kepada dia, maka beliau memberi hadiah uang Rp 1 juta. Sontak gemuruh tepuk tangan peserta," kata Faisal.


Hadiah serupa juga diberikan kepada mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan Unair tahun 2012, Irma. Faisal menurutkan, sebelum memberi hadiah, mahasiswi ini mengeluhkan semua program kebersihan yang disusunnya seperti pembuangan sampah pada tempatnya di Kampungnya, Jombang tidak berhasil dijalankan.


Menurut Faisal, di depan Dahlan, Irma mengaku sedih karena masyarakat tidak ada yang mau ikut dan mendengar ajakannya.


"Namun hebatnya ia, tetap menyampaikannya dengan kegembiraan dan bahagia. Tapi ini membuat Pak Dahlan heran, dia galau, kecewa tapi tetap menyampaikannya dengan gembira dan bahagia. Dia juga dapat Rp 1 juta," sebutnya.


Program mengajar yang dilakukan Dahlan merupakan bagian dari program direksi BUMN "mengajar" di seluruh Indonesia. Bertepatan, hari Kebangkitan Nasional, semua direksi BUMN ada yang mengajar di sekolah asalnya, kampung kelahirannya dan ada juga di kampung istrinya. Program ini, dibuat untuk memberi semangat dan harapan kepada anak-anak generasi muda Indonesia.


(feb/ang)