Korban Jiwa Bertambah Jadi 6 Orang, Bos Induk Freeport 'Terbang' ke Papua

Jakarta - Tim penyelamat PT Freeport Indonesia (Freeport) menemukan satu jenazah pekerja yang diidentifikasi bernama Joni Tulak asal Sulawesi kemarin, menambah jumlah korban jiwa dari 5 orang menjadi 6 orang.

Demikian keterangan tertulis Freeport dikutip Minggu (19/5/2013)


Keluarga dan para rekan-rekan kerjanya melakukan upacara ibadah di lokasi tambang pagi ini, dan akan dipindahkan ke Timika sebelum kemudianjenazahnya diterbangkan ke Sulawesi hari ini.


Para anggota tim penyelamat menemukan enam korban jiwa lainnya di reruntuhan Big Gossan dan sedang berupaya untuk mengevakuasi mereka.


Para anggota tim penyelamat bekerja siang dan malam untuk dapat mengevakuasi 22 pekerja lainnya yang masih tertimbun di dalam reruntuhan puing, namun upaya mereka melambat karena perlu memastikan aspek keamanan dengan menyanggah bagian-bagian dinding dan atap setiap beberapa meter dari puing-puing yang mereka keluarkan.


Berikut ini data terbaru status dari perkembangan pekerja yang tertimbun:



  • 10 orang Cedera

  • 6 orang meninggal

  • 22 orang masih terkubur


Selain itu CEO dan Presiden perusahaan induk Freeport McMoran and Gold Inc Richard Adkerson 'terbang' ke Timika tadi malam. Bersama dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Rozik B. Soetjipto, mereka mengunjungi para pekerja yang terluka beserta keluarga dari para pekerja yang diduga masih tertimbun dan lokasi terjadinya insiden.


(hen/hen)