Motor Bakal Dibatasi Beli BBM Subsidi 0,7 Liter/Hari, Ini Dasar Pemerintah

Jakarta - Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo pernah menyatakan pemerintah akan membatasi pembelian BBM subsidi untuk motor 0,7 liter/hari, dan mobil 3 liter/hari, jika alat Radio Frequency Identification (RFID) telah dipasang di seluruh kendaraan.

Apakah sepeda motor cukup dengan konsumsi BBM 0,7 liter per hari?


Direktur BBM Badan Pengatur Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Djoko Siswanto membenarkan konsumsi BBM motor 0,7 liter/hari dan mobil 3 liter/hari.


"Angka itu berdasarkan data Lemigas (Pusat Penelitian dan Pengemangan Teknologi Minyakdan Gas Bumi)," ujar Djoko dalam pesan singkatnya kepada detikFinance, Selasa (14/5/2013).


Dikatakan Djoko, hasil studi tersebut dilakukan beberapa tahun lalu sebagai acuan untuk menentukan perhitungan kuota BBM subsidi dalam APBN.


"Itu hasil studi yang dilakukan beberapa tahun yang lalu, rata-rata konsumsi nasional untuk sepeda motor dan mobil penumpang pribadi jenis sedan," ujarnya.


Hasil penelitian Lemigas seperti dikutip di website ESDM, rata-rata konsumsi sepeda motor sebesar 0,7 liter/hari, sedangkan mobil mengkonsumsi 3 liter/hari.


Dalam perhitungan kuota BBM subsidi di APBN, konsumsi bahan bakar dari kendaraan baru adalah sebesar 2,8 juta kiloliter (KL), dengan perhitungan: (a) Sepeda motor: 0,75 x 365 x 7 juta = 1,9 juta KL; (b) Mobil: 3 x 365 x 800 ribu = 900 ribu KL.


Dengan demikian, konsumsi BBM bersubsidi tahun 2012, dapat mencapai 44,6 juta KL, dengan perhitungan 41,8 juta KL (realisasi 2011) ditambah 2,8 juta KL (tambahan kendaraan baru).


Berdasarkan realisasi, konsumsi BBM subsidi pada 2012 sendiri mencapai sekitar 45,07 juta KL.


(rrd/dnl)