'Hanya Negara Kaya Minyak yang Berikan Subsidi BBM'

Jakarta - Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengungkapkan hanya negara-negara yang kaya minyak yang sampai saat ini masih memberikan subsidi BBM kepada rakyatnya. Bagaimana dengan Indonesia?

"Negara-negara di dunia yang kasih subsidi BBM kepada rakyatnya sudah jarang, hanya negara-negara yang kaya minyak, punya cadangan minyak berlimpah yang masih berikan subsidi BBM," ujar Tulus ketika dihubungi detikFinance seperti dikutip, Minggu (12/5/2013).


Dikatakan Tulus, negara-negara tersebut diantaranya seperti di Arab Saudi, Iran, Irak, Kuwait, Venezuela.


"Sedangkan negara 'miskin' minyak apalagi importir minyak mana ada yang mau kasih subsidi, harga minyaknya diserahkan ke harga pasar," ujarnya.


Indonesia? kata Tulus, Indonesia itu importir minyak itu fakta.


"Lah kita faktanya adalah importir minyak, produksi minyak kita belum cukup memenuhi kebutuhan 200 juta rakyat Indonesia setiap harinya, tapi kasih subsidi BBM sangat besar," tegasnya.


Saat ini pemerintah sedang menyiapkan rencana untuk menaikan harga BBM subsidi, dalam waktu dekat pemerintah dan DPR akan membahas kompensasi kepada rakyat miskin jika harga BBM subsidi dinaikan, salah satu kompensasi selain beasiswa rakyat miskin, program keluarga harapan, beras untuk rakyat miskin, juga ada Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).


Kebijakan pemerintah menaikan harga BBM ini seiring makin terbebaninya angaran keuangan negara. Dari total anggaran APBN 2013 yang ditargetkan mencapai Rp 1.657 triliun lebih digunakan untuk subsidi mencapai Rp 317,2 triliun, dimana Rp 193,8 triliunnya digunakan untuk subsidi BBM.


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebutkan, jika harga BBM subsidi tidak dinaikan maka anggaran subsidi BBM bisa melonjak menjadi Rp 297,7 triliun.


(rrd/dru)