Pesawat Raksasa A380 Siap Mendarat di Bandara Ngurah Rai

Jakarta - Bandara Internasional Ngurah Rai setelah selesai proses renovasi bisa didarati dan difungsingkan untuk pesawat super jumbo Airbus A380. Menurut Menteri BUMN Dahlan Iskan, Bandara Ngurah Rai merupakan bandara pertama di Indonesia yang dirancang agar bisa melayani pesawat dan penumpang A380.

"Bandara pertama yang bisa ditempati Airbus 380 double decker. Ruang tunggunya harus besar. Pesawat muat 600-an," tutur Dahlan usai rapim di Kantor Pusat Angkasa Pura I, Jakarta, Kamis (16/5/2013).


PT Angkasa Pura I (Persero) (AP I), selaku pengelola Ngurah Rai, telah mempersiapkan jembatan penghubung atau avio bridge untuk A380 menuju terminal kedatangan atau keberangkatan. Menggandeng Bukaka Group, avio bridge bisa dirancang dan difungsikan untuk upper dan lower deck dari A380.


Direktur AP I, Tommy Soetomo menjelaskan, renovasi dan pengembangan Ngurah Rai bisa tuntas pada Agustus 2013 atau sebeluk KTT APEC di Nusa Dua. Secara desain, avio bridge dan ruang tunggu penumpang A380, hanya ada 1 ruang khusus. Namun, secara prinsip, ruang tunggu dan avio bridge A 380 bisa difungsikan untuk tipe pesawat lain kalau tidak ada penerbangan pesawat tipe A 380.


"Belum ada maskapai yang konfirm tapi bandara sudah disiapkan untuk A380," tambahnya.


Setelah jadi, Ngurah Rai akan dilengkapi 12 avio bridge menuju termina kedatangan atau keberangkatan. Untuk run way atau landasan pacu, Tommy menjelaskan tidak ada penambahan panjang agar A380 bisa take off atau landing. "Tidak ada penambahan," tegasnya.


(feb/dru)