Phillip Securities: Stimulus Bank-bank Sentral Dorong Pasar Global dan IHSG

Jakarta - Gabungan (IHSG) menguat terbatas pada level 5,089.88, naik 7.94 poin atau 0.156% pada penutupan perdagangan Rabu (15/05). Kenaikan IHSG pada hari Rabu didukung oleh penguatan hampir seluruh sektor, kecuali sektor Pertambangan yang jatuh 1.65%, Aneka Industri melemah 0.08% dan sektor Keuangan turun 0.24%. Sektor-sektor yang mengalami penguatan terbesar antara lain sektor Industri Dasar menguat 0.80%, sektor Agrikultur menguat 0.78%, sektor Barang Konsumsi menguat 0.71%, dan sektor Properti menguat 0.53%. Indeks LQ45 berakhir dengan kenaikan terbatas sebesar 0.02 poin pada level 856.89, dengan 12 dari 45 saham Blue-Chip ditutup di zona hijau, sementara 20 dari 45 saham Blue-Chip ditutup di zona merah. Dari kawasan regional, sebagian besar indeks – indeks saham ditutup menguat pada perdagangan Rabu (15/05), dipicu oleh sentiment positif pasar regional setelah makin lemahnya nilai tukar Yen dan mengikuti reli yang terjadi pada bursa-bursa AS hari sebelumnya. Sebanyak 146 saham naik, 113 saham turun, dan 215 saham stagnan pada perdagangan Rabu (15/05) di Bursa Efek Indonesia (IDX), dimana volume di pasar reguler tercatat sebanyak 3.68 Miliar lembar saham dengan nilai total transaksi Rp 4.88 triliun. Transaksi oleh investor asing membukukan nilai jual bersih (net sell) sebesar Rp 473 miliar. Saham-saham yang mencetak kenaikan terbanyak pada perdagangan Rabu antara lain Prima Alloy Steel Universal (PRAS) naik 70 poin atau 24.56% ke Rp 355, Eratex Djaja (ERTX) menguat 65 poin atau 24.53% di Rp 330, Permata Prima Sakti (TKGA) bertambah 550 poin atau 24.44% menjadi Rp 2,800, Tanah Laut (INDX) mencetak 75 poin atau 23.81% di Rp 390, dan Metropolitan Kentjana (MKPI) memperoleh 1,200 poin atau 20.00% di Rp 7,200. Sementara saham-saham yang mengalami penurunan terbanyak di antaranya Lamicitra Nusantara (LAMI) jatuh 50 poin atau 17.86% ke Rp 230, Reliance Securities (RELI) turun 70 poin atau 10.94% ke Rp 570, Garda Tujuh Buana (GTBO) kehilangan 250 poin atau 9.17% di Rp 2,475, Asuransi Bina Dana Arta (ABDA) terpangkas 300 poin atau 8.57% di Rp 3,200, dan Buana Finance (BBLD) melemah 70 poin atau 8.24% di Rp 780.

Saham-saham AS menguat pada perdagangan Rabu (16/05), didukung oleh harapan para pelaku pasar bahwa stimulus yang terus dilakukan oleh bank sentral AS akan memacu kenaikan ekonomi dan pasar modal AS. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 60.44 poin, dan ditutup di 15,275.69. Indeks S&P 500 bertambah 8.44 poin, dan berakhir di 1,658.78, dengan sektor konsumen memimpin kenaikan di antara 10 kelompok industri S&P 500. Sementara indeks Nasdaq Composite naik 9.01 poin di 3,471.61. Kenaikan indeks-indeks saham AS selama ini didukung oleh dilanjutkannya program stimulus oleh bank sentral AS, the Federal Reserve, serta laporan keuangan dari emiten-emiten AS yang melebihi perkiraan pasar.


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kami perkirakan akan bergerak sideways (datar) dengan bias positif hari ini, melanjutkan kenaikan hari sebelumnya. Respon positif pasar terbentuk oleh adanya kemungkinan stimulus lanjutan oleh The Fed (AS) dan hasil positif dari pertumbuhan perekonomian Jepang yang di atas prediksi sebelumnya. Kami perkirakan IHSG akan bergerak sideways (datar) bias positif hari ini, dengan support dan resistance masing-masing di 5,063, dan 5,117.


(dru/dru)