Temui Pimpinan DPR, SBY Buka Alasan Harga BBM Naik dari Lubuk Hati Terdalam

Jakarta - Dalam pertemuannya dengan lima pimpinan DPR, Presiden SBY ternyata menjelaskan alasan pemerintah menaikkan harga BBM subsidi dari lubuk hati yang paling dalam.

"Beliau menjelaskan dari lubuk hati terdalam kenapa pemerintah harus menaikkan harga BBM. Kami memaklumi. Masalah lainnya biarkan nanti akan kami bahas," ujar Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso usai pertemuan di kantor presiden, Jakarta, Senin (13/5/2013).


Selain Priyo, pimpinan DPR yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Marzuki Alie, Sohibul Imam, Taufik Kurniawan, dan Pramono Anung.


Dalam pertemuan tersebut, Presiden juga memaparkan rencana pemerintah memberikan kompensasi kepada rakyat miskin pasca kenaikan harga BBM subsidi dilakukan. Termasuk di dalam kompensasi tersebut adalah bantuan langsung tunai (BLT) atau yang sekarang bernama bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM).


Pimpinan DPR setuju adanya BLSM, namun hanya untuk 3 sampai 5 bulan saja. Tak boleh sampai setahun, karena bisa dipolitisir. Paket kompensasi ini akan masuk dalam RAPBN-P 2013 yang segera diajukan pemerintah kepada DPR.


Di tempat yang sama, Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, presiden berharap pembahasan RAPBN-P akan selesai dalam waktu 3 minggu, sehingga kenaikan harga BBM bisa segera dilakukan. Menanggapi keinginan presiden ini, Marzuki mengatakan pihaknyaakan berusaha semaksimal mungkin.


"Saya kira masyarakat sudah tahu bahwa harga saat ini sudah sangat membebani pemerintah, karena subsidinya meningkat dengan tajam. Jadi kita tidak bicara hanya BBM, kita bicara adanya kenyataan asumsi-asumsi makro ekonomi yang berubah," jelas Marzuki.


(dnl/hen)