Woori Korindo Securities: IHSG Menguat Terbatas

Jakarta - IHSG berhasil melakukan rebound 0.54% dan ditutup menguat dilevel 5,081.940 pada hari Selasa (14/5). Pergerakan indeks sempat menunjukkan tren penurunan sejak sesi pertama dimulai hingga pertengahan sesi kedua. Setelah sempat menyentuh level intraday terendahnya di kisaran 5,037.405, IHSG kembali membalik kerugiannya dan kembali bergerak naik ditunjang oleh stabilnya level BI Rate di kisaran 5.75%. Pada menit-menit akhir sebelum perdagangan ditutup, IHSG melonjak cukup drastis akibat aksi borong investor atas saham-saham utama. Tercatat 152 saham mengalami valuasi positif, 132 mengalami penurunan, dan 103 saham tidak mengalami perubahan. Kinerja cemerlang saham-saham indeks mover seperti BBRI, BBNI, ASII, UNVR, dan BMRI mampu mengangkat posisi indeks sebesar 27 poin pada penutupan market. Investor asing mencatatkan posisi net sell sebesar Rp 154 miliar, menurun dari posisi net sell sebelumnya di Rp 491 miliar. Sementara itu, bursa saham Asia juga kembali ditutup di posisi mixed seperti perdagangan hari sebelumnya, hal ini tentu saja tidak mampu mempengaruhi posisi IHSG secara positif. Sentimen negatif datang dari perkiraaan akan terhentinya program stimulus moneter bank sentral China, hal ini menyebabkan bursa saham China ditutup melemah pada hari Selasa (14/5). Sementara itu, Nikkei ditutup melemah tipis setelah reli-reli tinggi pada hari-hari sebelumnya setelah nilai tukar Yen atas USD turun dibawah angka 102. Kospi berhasil membalik posisi loss sebelumnya setelah kinerja saham perusahaan eksportir dan otomotif menguat signifikan.Kinerja indeks AS dan Eropa yang menguat signifikan dapat berkontribusi positif terhadap pergerakan IHSG hari ini. Pada perdagangan Rabu (15%) IHSG diperkirakan akan bergerak mixed dengan peluang menguat terbatas.

Top 5 Stock Gainers: GMTD, GDYR, CNTX, MERK, and LPCK.


Top 5 Stock Losers: ITMG, TOWR, LPPF, LPGI, and SCCO.


Top 5 Sectors: Consumer, Miscellaneous Industry, and Finance.


US Market:


Indeks saham AS berhasil bergerak naik dari penutupan flat hari sebelumnya dan menyentuh level tertingginya pada hari Selasa (14/5). Sentimen positif datang dari persepsi positif investor tentang kondisi bullish pasar saham yang ditunjang oleh peningkatan perolehan earnings sektor perbankan.


European Market:


Indeks-indeks saham utama Eropa mampu membalik kerugian perdagangan sebelumnya pada hari Selasa (14/5). Reli indeks Eropa berhasil kembali menyentuh level tertingginya selama 5 tahun berkat dukungan rilis positif laporan keuangan saham kapitalisasi besar, dan rilis positif data retail sales AS.


Ekonomi Indonesia:


BI Rate Tetap Di level 5.75%


Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia, Selasa (14/5) memutuskan untuk mempertahankan BI rate pada level 5,75%. Tingkat BI rate tersebut dinilai masih konsisten dengan sasaran inflasi tahun 2013 dan 2014, sebesar 4,5% ± 1%. Investor.


Meningkatnya Kepemilikan Asing di Obligasi


Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) mengemukakan kepemilikan investor asing di pasar obligasi domestik mencatatkan peningkatan sebesar 0,60%. Total kepemilikan asing di SBN tercatat sudah mencapai Rp 886,14 triliun, sedangkan perbankan masih memimpin sebesar 34,43 persen dari total SBN yang dapat diperdagangkan. Investor.


(dru/dru)