Sepekan Jelang Puasa, Omzet Pedagang Tanah Abang Melonjak 70%

Jakarta - Sepekan sebelum Puasa para pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat kebanjiran permintaan. Rata-rata, permintaan melonjak 50%-70% dibandingkan hari biasa.

Permintaan yang tinggi karena umumnya para pedagang pengecer dari berbagai daerah di Indonesia sudah berburu barang dagangan di Tanah Abang untuk dijual jelang Lebaran. Termasuk para konsumen langsung sudah mulai memburu pakaian Lebaran.


Misalnya saja Yeri (32), pemilik toko baju muslim, mengaku penjualannya meningkat hingga 70% memasuki awal-awal Puasa. "Sekarang lebih ramai, meningkat 50-70% apalagi Sabtu-Minggu," kata Yeri kepada detikFinance, di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat, Minggu (30/6/2013).


Ia menyebutkan, hampir semua barang dagangannya seperti baju koko, kopyah, dan sarung laku terjual. Apalagi barang-barangnya itu dijual dengan harga miring. "Ramai ini. Kopyah harganya Rp 15 ribu-Rp 125 ribu. Sarung Rp 30 ribu-Rp 1,5 juta yang merek BHS, baju koko Rp 45 ribu-Rp 250 ribu," terangnya.


Hal sama diungkapkan pedagang lainnya. Seorang ibu pedagang gamis mengaku, penjualannya meningkat hingga 50% menjelang bulan puasa ini. Gamis sutera braso dari India saat ini lagi banyak dicari. Gamis yang dihargai Rp 145 ribu ini lagi tren saat ini.


"Gamis sutera braso bahan dari India paling banyak dicari. Harga eceran Rp 145 ribu, kalau beli kodian Rp 135 ribu. Lagi laku itu.

Apalagi pengen puasa, permintaan naik 50%," ujarnya.


(hen/hen)