Raskin Tak Tepat Sasaran, Rumah Tangga Penerima Melonjak 100%

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 31,2 Juta Rumah Tangga Sasaran (RTS) menerima beras miskin (raskin) pada bulan Maret 2013. Padahal pemerintah hanya menargetkan 15,5 juta RTS untuk menerima subsidi harga pembelian beras untuk orang miskin tersebut atau naik 100%.

"Ada kelompok raskin yang tidak seharusnya mendapatkan tetapi mendapatkan raskin, itu dugaan sementara," ujar Kepala BPS Suryamin di kantornya, Jalan Dr. Sutomo, Jakarta, Senin (1/7/2013).


Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Wynandin Imawan menyatakan pada bulan Maret 2013 terdapat 31,2 juta rumah tangga penerima raskin dengan rata-rata kuantitas yang dibeli 13,42 kg dan harga Rp 2.265 per kg.


Bahkan pada bulan September 2012, tercatat sebanyak 33,5 juta rumah tangga menerima raskin. Rata-rata kuantitas yang dibeli sebanyak 8,5 kg dan rata-rata harganya Rp 2.106 per kg.


Realisasi tersebut melebihi target penerima raskin yang telah ditetapkan pemerintah sebanyak 15,5 juta RTS.


"Seharusnya pada kelompok pertama masyarakat sangat miskin yang sebanyak 9,4 juta rumah tangga semua menerima, pada kelompok kedua yang sebanyak 8,4 juta rumah tangga itu hanya 25 persennya, tapi ini bahkan sampai 5 kelompok mendapatkan raskin, ini seharusnya tidak tepat," jelas Wynandin.


(nia/hen)