Menurut Menteri BUMN Dahlan Iskan, rencana membuka peluang bisnis pengelolaan bandara dan pelabuhan kepada pihak asing akan bagus. Karena akan menciptakan iklim kompetisi. Sehingga tiap perusahaan akan berlomba memberikan pelayanan bandara atau pelabuhan yang terbaik.
"Itu malah bagus karena kita ada kompetisi. Nanti kalau nggak ada kompetisi nggak maju. Dengan dibuka list investasi. Itu AP (Angkasa Pura) sudah bangkit," ucap Dahlan kepada wartawan di Cafe Batavia, Jakarta, Kamis (7/11/2013).
Menurut Dahlan, Angkasa Pura sebagai BUMN operator bandara, dan Pelindo sebagai BUMN operator pelabuhan juga telah mengembangkan pelabuhan dan bandara berkelas internasional. Bahkan di kota-kota utama tanah air untuk sektor tersebut telah dikelola dengan baik oleh Pelindo dan Angkasa
Pura.
Dahlan mengatakan, investor asing bisa saja masuk untuk membangun dan mengelola bandara yang relatif kecil atau pelabuhan yang belum dimasuki Pelindo karena dinilai kurang menjanjikan secara investasi.
"Yang belum dibangun AP di kota kecil. Yang besar sudah dibangun. Membangun bandara nggak menguntungkan. Pelabuhan mau bangun silakan, Jakarta dan Surabaya sudah dibangun. Kalau mau Jambi silakan karena belum dibangun Pelindo," sebutnya.
(feb/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
