Hatta Sebut Daftar Baru Bisnis yang Terbuka untuk Investor Asing Belum Final

Jakarta -Pemerintah akan memasukan beberapa bidang usaha baru yang dapat dimasuki oleh investor asing yang sebelumnya tertutup. Menko Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan daftar tersebut belum final dan masih sebatas usulan dalam revisi Perpres Daftar Negatif Investasi (DNI).

Beberapa bidang yang bakal mulai dibuka untuk asing antaralain bisnis distributor film, wisata alam, periklanan, bidang pengujian kendaraan bermotor atau KIR, bisnis terminal barang darat, pengelolaan bandara, dan pengelolaan pelabuhan laut.


"Belum, itu usulan yang dibahas BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), dunia usaha dan diusulkan level eselon lalu dibahas dan dibawa ke rakor (rapat koordinasi). Saya lihat bagaimana dunia usaha, Kadin dan lainnya. Dari pembahasan itu kita bahas sekali lagi baru kita putuskan. Jadi belum ada kesepakatan kita membuka asing belum ada keputusan," tegas Hatta saat ditemui di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (7/11/2013).


Pemerintah dan para pemangku kepentingan khususnya pengusaha masih mengkaji lebih soal aturan itu bisa digunakan.


"Ini yang berkembang untuk diusulkan dari Apindo, Kadin, BKPM. Bahas kembali, apa iya kita membuka distributor ke daerah, apa iya kita membuka ini itu sehingga kita kaji kembali," katanya.


(wij/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!