Investor Misterius India Untung Rp 38 Triliun dari Saham Twitter

San Francisco -Salah satu investor Twitter yang selama ini namanya jarang muncul dapat untung US$ 3,8 miliar (Rp 38 triliun) setelah saham jejaring sosial tersebut melonjak saat perdagangan perdana di Bursa New York.

Ia adalah Suhail Rizvi, pria kelahiran India yang selama ini ternyata punya 15,6% saham Twitter. New York Times menulis pria ini merupakan salah satu orang di balik layar atas kesuksesan Twitter.


Pengusaha berumur 47 tahun ini masih jadi figur yang misterius di Silicon Valley meski perusahaan miliknya sudah banyak berinvestasi di banyak perusahaan berbasis teknologi. Perusahaan miliknya itu bernama Rizvi Traverse Management. Aksi jual saham Twitter ke publik ini akhirnya membuka tabir Rizvi ke publik.


"Selama ini di Silicon Valley, bahkan sampai di markas Twitter di San Francisco, para petinggi dana pemegang saham lain tidak mendengar namanya sampai muncul saat IPO kemarin," kata laporan New York Times yang dikutip detikFinance, Sabtu (9/11/2013).


"Munculnya Rizvi ini menunjukkan bahwa investor teknologi sudah mulai merambat masuk ke jaringan Wall Street dan membuat celah baru, tidak seperti pola lama di Silicon Valley," katanya.


Meski namanya sedang ramai dibicarakan, namun Rizvi tetap tidak mau muncul ke publik setelah saham Twiiter diperdagangkan di lantai bursa.


Dilahirkan di India dan tumbuh dewasa di Iowa, Rizvi dikenal sebagai pria pendiam tapi berhasil membangun jaringan bisnis yang kuat. Bahkan ia juga berteman dengan pendiri Virgin Group Richard Branson dan CEO YouTube Salar Kamangar.


"Rizvi juga pernah terlihat di pesta kapal pesiarnya Eric Schmidt (CEO Google). Beberapa investor Twitter lainnnya pernah bercanda kalau Rizvi sengaja tetap misterius karena sebelumnya pernah melakukan tindak kriminal yang berbahaya," tambahnya.


Akun Twitter Rizvi saja dibuat private dan foto profilnya hanya gambar burung merak. Rizvi mulai mengoleksi saham Twitter sejak pertengahan 2011 dari investor Chris Sacca, pendiri Lowercase Capital.


Sebelum berinvestasi di Silicon Valley, Rizvi bermain di industri telekomunikasi dan manufaktur, tapi portofolio saham terbesarnya ada di industri hiburan. Ia sempat dapat untung gede lewat investasinya di Hollywood.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!