Pemerintah Mengaku Punya Strategi Tahan Laju Pengangguran di 2014

Jakarta -Tahun depan pertumbuhan ekonomi diperkirakan masih akan mengalami pelambatan. Sementara pengangguran saat ini tercatat 7,39 juta orang. Lalu bagaimana nasibnya di tahun depan?

Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alishjabana mengatakan, ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan lapangan kerja tahun depan. Pertama adalah program infrastruktur perdesaan dengan anggaran Rp 7,25 triliun.


"Kita akan program infrastruktur perdesaan. Seperti pemukiman, air, sanitasi. Itu kalau on time September jalan dan selama empat bulan ke depan ada kesempatan kerja baru kan," ungkap Armida di Gedung Bappenas, Jakarta, Kamis (7/11/2013).


Armida memperkirakan ada 155 ribu orang yang mendapat pekerjaan dari program tersebut. Para angkatan kerja itu akan masuk dalam sektor konstruksi yang saat ini tercatat 52,95 juta orang.


"Setahun penuh dari program-program itu sekitar 155 ribu tambahan kesempatan kerja," sebutnya.


Kedua, yang menjadi faktor pengurang pengangguran adalah penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang mencapai 65 ribu orang. PNS baru akan mulai beroperasi pada Januari 2014.


"Tentu dengan jumlah sekian itu cukup signifikan. Ini tentu bagian dari serapan. Tapi dia masuk kelompok jasa kemasyarakatan lainnya," jelas Armida.


Ketiga adalah dampak dari adanya kegiatan Pemilihan Umum (Pemilu) di tahun depan. Selain meningkatkan konsumsi, Pemilu juga dapat menyerap tenaga kerja. Meskipun tidak terlalu signifikan.


"Bisa jadi. Tapi saya rasa tidak terlalu signifikan ya" tambah Direktur Tenaga Kerja dan Pengembangan Kesempatan Kerja Bappenas Rahma Iryanti pada kesempatan yang sama.


(mkl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!