Saham Twitter Melambung, Ini Dia Miliuner yang Raup Untung


http://us.images.detik.com/content/2013/11/08/68/070632_twitter.jpg

Jakarta - Saham perdana Twitter menggebrak lantai bursa New York. Saat pencatatan perdananya, sahamnya ini sempat melonjak hingga 90% atau hampir dua kali lipat dari harga awalnya US$ 26 per lembar.

Pada awal perdagangan, saham Twitter langsung melesat 90% ke sekitar US$ 50 (Rp 500.000) per lembar. Setelah lonjakan itu laju sahamnya mulai melambat dan berada di kisaran US$ 45 per lembar atau masih naik sekitar 74%.


Pada penutupan perdagangan, saham Twitter ditutup naik 18,9 poin ke level US$ 44,9 (Rp 449.000) atau melonjak 72,7% dari posisi awal US$ 26 (Rp 260.000) per lembar.


Sebelumnya melantai di bursa, Twitter sudah menaikkan rentang nilai sahamnya menjadi US$ 23 (Rp 230.000) hingga US$ 25 (Rp 250.000) per lembar. Sebelumnya rentang harganya ada di US$ 17-20 (Rp 170.000-200.000) per lembar.


Namun setelah disepakati, akhirnya harga sahamnya dipatok US$ 26 per lembar. Dengan harga sahamnya itu Twitter bisa menjaring dana hingga US$ 1,82 miliar (Rp 18,2 triliun).


Jejaring sosial yang terkenal dengan postingan 140 karakter itu melepas 70 juta lembar saham ke pasar, dengan opsi tambahan 10,5 juta lembar lagi dalam 30 hari ke depan. Dengan saham tambahan itu total nilai IPO Twitter jadi sebesar US$ 2,1 miliar (Rp 21 triliun).


Kapitalisasi pasar atau nilai perusahaan emiten berkode saham TWTR itu menjadi sebesar US$ 14,4 miliar (Rp 144 triliun). Lebih tinggi dari prediksi awal yang ada di rentang US$ 12,8-13,9 miliar (Rp 128-139 triliun).


Siapa saja miliuner yang raup untung besar dari kenaikan harga saham ini? Berikut daftarnya seperti dikutip dari CNN, Jumat (8/11/2013).