Mega Capital: IHSG Berpotensi Melemah

Jakarta -IHSG Menguat Ditengah Pelemahan Bursa Asia. IHSG ditutup menguat 36.35 poin (0.82%) di 4,486.11 ditengah pelemahan bursa regional. Nikkei terkoreksi -0.76%, Kospi terkoreksi -0.48%, Thailand terkoreksi -2.85% dan Hang Seng terkoreksi -0.68% menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa. Namun, dari dalam negeri IHSG berhasil menguat didorong oleh sentimen positif dari kenaikan cadangan devisa dari USD 95.68 miliar menjadi USD 96.99 miliar per Oktober 2013. Hanya sektor consumer goods yang melemah sedangkan sisanya menguat.

Rilis Pertumbuhan Ekonomi AS Sebabkan Koreksi Wallstreet. Bank Sentral Eropa menurunkan suku bunga acuan sebanyak 25 basis poin menjadi 0.25% akibat rendahnya laju inflasi di Eropa. Inflasi zona euro pada bulan lalu turun ke 0.7% yang merupakan level terendah dalam empat tahun. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Amerika tumbuh 2.8% pada kuartal III 2013, lebih baik dari ekspektasi 2.0%. Namun, hal tersebut menimbulkan kecemasan bahwa the Fed akan mempercepat pemangkasan stimulus. Wallstreet akhirnya ditutup melemah dengan Dow terkoreksi -0.97%% di 15,593.98, S&P 500 terkoreksi -1.32% di 1,747.15 dan Nasdaq terkoreksi -1.90% di 3,857.33. Adapun dari Eropa, indeks FTSE terkoreksi -0.66%, DAX menguat 0.44% dan CAC 40 terkoreksi -0.14%.


IHSG Berpotensi Melemah (Range : 4,450—4,530). IHSG kembali ditutup menguat pada perdagangan kemarin berada di level 4,486. Indeks juga tampak menguji EMA 50 yang mana memberikan peluang untuk kembali bergerak menguat menuju resistance level 4,530. Akan tetapi tertahannya indeks di resistance level 4,510 berpotensi untuk mengalami koreksi dan kembli menguji support level 4,450. Hari ini diperkirakan indeks bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!