Pemerintah Kumpulkan 300 Pejabat dan Pengusaha Dunia, Apa yang Dibahas?

Jakarta -Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bekerjasama dengan Financial Times (FT) menyelenggarakan ”Indonesia Investment Summit 2013,” di Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, dengan tema “Maximizing the Potential of Indonesia’s Transformation”.

Forum berskala internasional ini dihadiri oleh lebih dari 300 pemangku kepentingan dunia investasi, yang terdiri dari CEO, pengusaha, pemikir terkemuka, perwakilan komunitas investasi utama dunia dan pejabat pemerintah dari berbagai negara.


Forum ini dimaksudkan untuk memberikan update terbaru mengenai kebijakan pemerintah, dan bagaimana para investor serta pelaku usaha manufaktur, keuangan dan penyedia jasa dapat memaksimalkan peluang di Indonesia.


Dalam acara tersebut, Wakil Presiden Boediono mengakui, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini tengah melambat. Kuartal III-2013, pertumbuhan ekonomi hanya 5,6%. Namun pemerintah optimistis, Indonesia mempunyai prospek.


"Tahun ini lebih kecil karena perlambatan ekonomi. Tapi ada prospek recovery tahun depan," kata Boediono saat membuka acara Indonesia Investment Summit 2013 di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (7/11/2013).


Boediono mengatakan, untuk bisa menggenjot kembali pertumbuhan ekonomi, pihaknya perlu meningkatkan proyek-proyek infrastruktur yang ada.


"Dalam 2 tahun ke depan kita perlu investasi di energi terbarukan, infrastruktur, dan banyak proyek-proyek lainnya seperti bandara, railway, gas akan selesai dan siap operasi. Kita undang investor untuk partisipasi. Negara ini punya prospek," ujar dia.Next


(drk/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!