Wall Street Anjlok ke Titik Terendah Sejak Agustus

New York -Pasar saham Wall Street menderita koreksi yang cukup tajam, sampai ke titik terendahnya sejak Agustus tahun ini. Penguatan saham Twitter yang melebihi ekspektasi pasar tidak banyak membantu.

Koreksi ketiga indeks acuan di bursa Paman Sam itu gara-gara anjloknya saham Whole Foods dan Qualcomm. Perusahaan tekknologi yang terdaftar di Nasdaq itu mengalami koreksi terdalam di sebulan terakhir.


"Twitter jadi pusat perhatian di sini, tapi kita harus melihatnya secara keseluruhan bahwa di Nasdaq saham-saham yang kecil terkena tekanan," kata kata Ryan Detrick, analis dari Schaeffer's Investment Research di Cincinnati, Ohio dikutip dari Reuters, Jumat (8/11/2013).


Saham Twitter sempat melesat hingga 92% dari posisi awalnya US$ 26 per lembar sampai mendekatai US$ 50 per lembar hanya dalam sehari. Sahamnya ditutup naik 73% ke level US$ 44,90 per lembar.


Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 152,90 poin (0,97%) ke level 15.593,98. Indeks Standard & Poor's 500 anjlok 23,34 poin (1,32%) ke level 1.747,15. Indeks Komposit Nasdaq jatuh 74,61 poin (1,90%) ke level 3.857,33.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!