"Yang paling mencolok satu kekurangan infrastruktur. Kami jujur mengakui bahwa untuk sejumlah alasan, kami berada di belakang dalam pembangunan infrastruktur, di hampir semua jenis infrastruktur. Tapi dalam beberapa tahun terakhir kami telah bekerja keras," jelas Boediono dalam Indonesia Investment Summit 2013 di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (7/11/2013).
Tahun lalu, Boediono juga mengatakan hal yang sama di acara yang sama. "Harus diakui kita berada di belakang dalam soal pengembangan infrastruktur. Hampir semua jenis infrastruktur," kata Boediono pada Indonesia Investment Summit tahun lalu.
Di acara tersebut hari ini, Boediono mengatakan, dalam dua tahun ke depan, sejumlah proyek penting akan selesai dibangun di Indonesia dan siap beroperasi.
"Dalam dua tahun ke depan, sejumlah proyek penting seperti pelabuhan, bandara, jalan, kereta api, listrik, fasilitas perkotaan, energi terbarukan, dan infrastruktur gas akan selesai dan siap beroperasi. Banyak proyek lainnya sedang dipersiapkan," kata Boediono hari ini.
Berikut berita pidato Boediono dalam Indonesia Investment Summit tahun lalu, yang ditulis detikFinance. Ini linknya.
Selain itu, hal sama yang dilontarkan Boediono adalah soal demo buruh terkait UMP. Boediono mengatakan, demo buruh adalah bagian dari demokrasi. Hal yang sama juga disebutkan Boediono pada acara yang sama tahun lalu.
Pernyataan Boediono soal demo buruh di Indonesia Investment Summit 2013 dan Indonesia Investment Summit 2012 nyaris sama.
Apakah berarti belum ada perkembangan berarti di Indonesia dalam setahun terakhir?
(dnl/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
