Pimpinan Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja menceritakan, saat lelang belum dimulai, ada seorang penyelenggara negara yang sangat berminat membeli lukisan wajah Menteri Pertanian Suswono.
"Si penyelenggara negara tersebut bilang ke saya, dia sangat ingin lukisan tersebut, berapa pun akan dibeli olehnya," ungkap Adnan ditemui usai acara lelang barang gratifikasi di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (11/12/2013).
Adnan menambahkan, penyelenggara negara tersebut berani menebus lukisan tersebut berapa pun harganya, lalu memberikan kembali ke Suswono.
"Dia bilang, setelah dibeli dari lelang dia ingin serahkan kembali ke Menteri Suswono, saya bilang ya nanti akan kami sita kembali, karena dianggap barang gratifikasi lagi, sama saja dong. Akhirnya dia nggak jadi beli, diambil orang lain, ungkapnya.
Adnan mengatakan, ada beberapa barang gratifikasi yang diberikan kepada orang-orang yang berjuang melawan korupsi, tidak akan dilelang.
"Barang-barang gratifikasi ini tidak semua dilelang, ada yang dijadikan ikon seperti gitar bas Gubernur DKI Jakarta, ada juga yang dihibahkan ke museum, ada pula yang dihibahkan ke orang-orang yang serius melawan korupsi, barang seperti ini misalnya laptop atau lainnya," katanya.
(rrd/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
