Pada stand ini ditampilkan produk kreatif dan seni bernilai tinggi dari bahan dasar tanah liat seharga Rp 350 juta. Bahkan ada patung yang dengan harga Rp 450 juta namun telah laku terjual sehingga tidak ikut dipamerkan.
"Patung seharga Rp 125 juta sampai Rp 350 juta. Paling mahal 450 juta tapi sudah terjual," kata seorang penjaga stan Galeri Keramik Widayanto, Joko kepada detikFinance acara Katumbiri Expo 2013 di JCC Senayan Jakarta, Rabu (11/12/2013).
Selain patung, galeri Widayanto menampilkan produk seni berbahan dasar tanah liat seperti karpet keramik, fentilasi udara keramik hingga wayang keramik.
"Wayang keramik adalah produk terbaru karya Pak Widayanto. Harga per buah Rp 15 juta-Rp 19 juta. Kalau karpet keramik Rp 10 juta per meter2," jelasnya.
Joko menjelaskan untuk desain dan produksi produk dilakukan pada 3 lokasi berbeda yakni di Setiabudi Jakarta, Depok Jawa Barat dan Tapos Bogor.
Sementara itu, untuk perancangan hingga penyelesaian produk, Widayanto sebagai sang pemilik galeri mengambil dominan untuk menghasilkan produk seni bernilai tinggi.
"Desain 100% dari Pak Widayanto. Pembentukan hingga jadi, Pak Widayanto berkontribusi 80% sisanya dibantu karyawan," tutup Joko.
Katumbiri Expo digelar dari tanggal 11-15 Desember 2013 di JCC Senayan. Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ibu pada 22 Desember.
(feb/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
